Sumber Cerita.co.id melaporkan bahwa pemerintahan Donald Trump tengah berupaya meredam gejolak akibat tarif impor kendaraan 25%. Langkah terbaru ini melibatkan pengurangan bea masuk untuk sejumlah komponen asing yang digunakan industri otomotif domestik, sementara tarif mobil impor tetap berlaku.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyebut langkah ini sebagai "kemitraan penting" yang menguntungkan produsen mobil dalam negeri dan pekerja Amerika. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi bukti keberhasilan kebijakan perdagangan Trump, sekaligus membuka peluang investasi di Amerika Serikat dan ekspansi manufaktur lokal.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan otomotif yang terdampak tarif sebelumnya, akan terbebas dari pajak tambahan seperti pajak baja dan aluminium. Bahkan, kemungkinan pengembalian dana pun terbuka jika kesepakatan ini terwujud.

Related Post
Sebelumnya, koalisi industri otomotif AS mengirim surat kepada pejabat tinggi pemerintahan Trump. Mereka mendesak agar tarif 25% untuk komponen impor dibatalkan, mengingat potensi kerugian penjualan dan kenaikan harga yang signifikan. Raksasa otomotif seperti General Motors, Toyota Motor, Volkswagen, dan Hyundai termasuk di antara penandatangan surat tersebut. Situasi ini menimbulkan pertanyaan: akankah Trump benar-benar mencabut tarif tersebut?
Leave a Comment