Berita mengejutkan datang dari Cerita.co.id. Pemerintah memutuskan untuk menolak rekomendasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) terkait pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) pada impor benang filamen sintetis tertentu asal China. Keputusan ini disambut lega oleh banyak pihak, terutama industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan menyeluruh terhadap kondisi industri TPT nasional. Pasokan benang filamen sintetis di dalam negeri masih terbatas, dan kapasitas produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan industri pengguna. Lebih lanjut, banyak produsen benang filamen sintetis di Indonesia memproduksi untuk kebutuhan internal perusahaan mereka sendiri. Keputusan ini juga mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Sebelumnya, penyelidikan dugaan dumping produk benang filamen sintetis tertentu (dengan klasifikasi HS 5402.33.10; 5402.33.90; 5402.46.10; dan 5402.46.90 dalam BTKI 2022), yang meliputi POY dan DTY, dilakukan KADI sejak September 2023 atas permohonan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI). Permohonan tersebut mewakili PT Asia Pacific Fibers Tbk. dan PT Indorama Synthetics Tbk.

Related Post
Pengamat kebijakan publik, Fernando Emas, menilai keputusan pemerintah ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri TPT nasional. Ia menekankan bahwa penerapan BMAD justru berpotensi menyebabkan kebangkrutan sejumlah perusahaan TPT, penghentian produksi, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
Meskipun APSyFI tetap bersikukuh meminta penerapan BMAD, Fernando berpendapat bahwa asosiasi tersebut hanya mewakili sebagian kecil industri, khususnya industri padat modal dan bukan padat karya. Ia menegaskan bahwa industri TPT nasional jauh lebih luas dan melibatkan banyak pekerja. Keputusan pemerintah, menurutnya, telah mempertimbangkan kepentingan industri TPT secara keseluruhan dan bukan hanya segelintir perusahaan besar. Dengan demikian, industri TPT nasional diharapkan dapat berkembang dan bangkit dari tantangan yang dihadapi.
Leave a Comment