Cerita.co.id sebelumnya memberitakan Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada 21 April 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat posisi tersebut setara menteri dengan gaji dan tunjangan yang menggiurkan. Namun, di balik kekayaan Hasan Nasbi yang mencapai Rp41,3 miliar, ternyata ada alasan mendalam di balik pengunduran dirinya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024, Kepala PCO berhak atas gaji dan fasilitas setingkat menteri. Rinciannya, gaji pokok mencapai Rp5.040.000 per bulan, ditambah tunjangan jabatan Rp13.608.000, sesuai Keppres Nomor 68 Tahun 2001. Belum lagi dana operasional dan tunjangan kinerja yang jumlahnya bervariasi di setiap kementerian, serta fasilitas lain seperti kendaraan dinas, rumah jabatan, dan jaminan kesehatan. Totalnya, Hasan Nasbi menerima sekitar Rp18.648.000 per bulan, belum termasuk tunjangan tambahan lainnya. Jumlah yang fantastis, namun tak cukup menahannya untuk mengambil keputusan besar ini.

Alasan di balik pengunduran diri Hasan Nasbi, menurut pengakuannya sendiri, adalah karena adanya persoalan yang di luar kemampuannya untuk diatasi. Ia memilih untuk "menepi" dan memberikan kesempatan kepada figur lain yang dianggap lebih mampu menjalankan tugas tersebut. Keputusan ini, tegasnya, diambil dengan tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah ke depan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan, sekaligus meminta maaf jika selama bertugas belum mampu memenuhi harapan Presiden. Hasan Nasbi juga menyatakan kesiapannya untuk membantu proses transisi kepemimpinan di PCO jika dibutuhkan.

Related Post
Meskipun meninggalkan jabatan bergengsi dan gaji besar, Hasan Nasbi memastikan dirinya akan tetap berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, walau mungkin hanya sebagai "penonton" dari luar lapangan. Ia menekankan bahwa keputusan mundurnya telah dipikirkan secara matang dan bukan keputusan yang emosional atau mendadak. Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk selalu berkontribusi bagi bangsa dan negara, meski dengan cara yang berbeda.
Leave a Comment