Berita mengejutkan datang dari Istana Kepresidenan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Cerita.co.id dari Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengkaji usulan penurunan pajak untuk barang-barang pokok. Pernyataan ini disampaikan setelah Dasco dan pimpinan DPR lainnya bertemu dengan Presiden Prabowo pada Kamis (5/12/2024). Dasco menjelaskan bahwa usulan penurunan pajak ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
Presiden Prabowo, menurut Dasco, akan segera memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa menteri terkait untuk membahas lebih lanjut usulan tersebut. Rapat dijadwalkan dalam waktu dekat untuk mengkaji secara mendalam usulan penurunan pajak dari masyarakat dan DPR. Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menanggapi keresahan publik terkait harga barang pokok.
Di sisi lain, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa pemerintah tetap akan menaikkan PPN menjadi 12% sesuai dengan undang-undang yang berlaku per 1 Januari 2025. Namun, penambahan PPN ini akan diterapkan secara selektif, menunjukkan adanya upaya untuk menyeimbangkan penerimaan negara dengan kebutuhan masyarakat. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana pemerintah akan menyeimbangkan rencana kenaikan PPN dengan kajian penurunan pajak barang pokok yang diusulkan? Publik menantikan langkah konkret pemerintah selanjutnya. Apakah kajian ini akan berujung pada kebijakan penurunan pajak yang signifikan, atau hanya sebatas wacana? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar