Sumber Cerita.co.id mengulas perdebatan seputar kendaraan listrik. Harga awal motor listrik memang lebih tinggi, namun apakah keuntungan jangka panjangnya sepadan? Mari kita hitung.
Kendala utama adalah harga beli. Ambil contoh Polytron FOX-S yang dibanderol Rp11.600.000 setelah diskon, dan FOX-R Rp13.600.000. Harga ini lebih mahal dibanding beberapa motor bensin sejenis. Namun, biaya operasionallah yang menjadi penentu.

Bayangkan seorang pekerja yang menempuh jarak 60 km setiap hari selama setahun. Untuk motor listrik Polytron FOX-R, biaya listrik diperkirakan Rp885.600 per tahun, pajak kendaraan sekitar Rp50.000, dan biaya servis hampir nol karena minim perawatan. Total biaya tahunan hanya Rp935.600.

Related Post
Bandingkan dengan motor bensin. Biaya bensin (RON 90) mencapai Rp4.320.000 per tahun, pajak sekitar Rp320.000, dan servis rutin (ganti oli, dll) sekitar Rp720.000. Total biaya tahunan mencapai Rp5.360.000.
Perbedaannya signifikan. Meskipun harga beli motor listrik lebih tinggi, penghematan biaya operasional dalam jangka panjang bisa mencapai jutaan rupiah. Jadi, apakah motor listrik lebih menguntungkan? Hitungan di atas menunjukkan potensi besar penghematan.
Leave a Comment