Informasi yang dilansir Cerita.co.id menyebutkan bahwa PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Keputusan ini diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (24/6/2025) di iNews Tower, Jakarta. Presiden Direktur IATA, Suryo Eko Hadianto, menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasari oleh kebutuhan investasi yang sangat besar untuk pengembangan tambang Arthaco Prima Energy (APE).
Proyek pengembangan tambang APE ini membutuhkan suntikan dana yang signifikan. IATA berencana membangun infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan jalan sepanjang 10-12 kilometer dan sebuah pelabuhan dengan kapasitas bongkar muat mencapai 15 juta ton per tahun. Investasi besar ini bertujuan untuk memastikan APE beroperasi dan menghasilkan produksi pada tahun ini.

Suryo menekankan pentingnya pengembangan tambang APE sebagai kunci pertumbuhan perusahaan. Tambang ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap target produksi IATA sebesar 4,2 juta ton per tahun. Ia bahkan optimistis target tersebut dapat terlampaui. Dengan demikian, laba yang diraih tahun lalu akan diprioritaskan sepenuhnya untuk mendanai proyek ambisius ini, demi memastikan keberhasilan operasional APE dan pertumbuhan bisnis MNC Energy di masa mendatang. Keberhasilan proyek ini diyakini akan menjadi pendorong utama kinerja keuangan IATA.

Related Post
Leave a Comment