Sumber Cerita.co.id melaporkan kekaguman CEO Xiaomi, Lei Jun, terhadap teknologi Full Self-Driving (FSD) Tesla. Pengakuan ini sekaligus menunjukkan betapa jauh Xiaomi masih harus mengejar ketertinggalan dari raksasa otomotif Amerika Serikat tersebut.
Lewat unggahan ulang di media sosial, Lei Jun merespon berita pengiriman otonom Tesla Model Y yang berhasil menempuh jarak 115 km tanpa pengemudi. Wakil Presiden Tesla, Tao Lin, sebelumnya telah memamerkan pencapaian ini, menyebutnya sebagai tonggak sejarah industri otomotif. "Tesla memang luar biasa," tulis Lei Jun, mengakui keunggulan Tesla, khususnya dalam pengembangan FSD. Ia secara eksplisit menyatakan bahwa Xiaomi masih perlu banyak belajar dari Tesla untuk bisa menyamai prestasi tersebut.
Keberhasilan pengiriman Model Y secara otonom ini memang telah menjadi sorotan dunia. Mobil tersebut melaju tanpa pengawasan manusia dari pabrik Tesla di Austin hingga ke rumah pelanggan. CEO Tesla, Elon Musk, bahkan menyebutnya sebagai pengiriman sepenuhnya otonom pertama dalam sejarah. Pernyataan Lei Jun semakin mengukuhkan posisi Tesla sebagai pemimpin di bidang kendaraan otonom, sekaligus menjadi tantangan bagi Xiaomi dan perusahaan teknologi lain yang tengah berlomba mengembangkan teknologi serupa.
Leave a Comment