Sumber Cerita.co.id melaporkan kabar mengejutkan dari industri otomotif nasional. Penjualan mobil ambruk, dan Suzuki meminta pemerintah daerah untuk membatalkan rencana opsen pajak. Kondisi pasar yang lesu diperparah kebijakan ini yang berpotensi mematikan minat beli konsumen.
Penjualan mobil periode Januari-April 2025 anjlok hingga 256.368 unit, turun 2,9% dibanding periode sama tahun lalu. Kondisi ini diperburuk rencana 18 pemerintah daerah yang akan menerapkan opsen pajak setelah masa pemutihan berakhir Juni 2025. Langkah ini dinilai akan semakin membebani konsumen.
Donny Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia mendesak pemerintah daerah untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut. "Kami harap pemerintah daerah meninjau ulang rencana opsen pajak, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap penjualan," ujarnya di Jakarta.
Related Post
Suzuki khawatir, kenaikan harga mobil akibat pajak tambahan akan membuat masyarakat enggan membeli. Pemerintah daerah justru berisiko kehilangan pendapatan pajak kendaraan karena penjualan yang merosot tajam. Sebuah dilema antara pendapatan jangka pendek dan risiko menghancurkan industri otomotif dalam jangka panjang.
Leave a Comment