Sumber Cerita.co.id melaporkan bahwa Iran tak hanya fokus pada pengembangan rudal dan drone, namun juga tengah mengembangkan teknologi kendaraan tempur canggih. Kemajuan teknologi militer Iran ini tampak dari kemunculan Twin, sebuah kendaraan darat tanpa awak (UGV) yang diklaim mengusung kecerdasan buatan (AI). Kabarnya, pengembangan Twin terinspirasi dari teknologi canggih, bahkan disebut-sebut memiliki kemiripan dengan teknologi Tesla.
Jerusalem Post melaporkan klaim Iran yang telah mengintegrasikan AI ke dalam Twin. UGV ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengintai, namun juga dikembangkan menjadi kendaraan tempur tanpa awak. Meskipun Iran belum secara terbuka mengungkap detail teknis pengembangan Twin, kemunculannya menunjukkan ambisi Iran dalam memodernisasi kekuatan militernya di bidang robotika. Keterkaitan teknologi ini dengan perusahaan teknologi ternama seperti Tesla masih menjadi spekulasi yang menarik perhatian dunia internasional. Penggunaan AI pada kendaraan tempur ini menunjukkan lompatan signifikan dalam kemampuan militer Iran. Perkembangan ini tentu saja memicu berbagai pertanyaan dan analisis dari para ahli strategi militer global.


Related Post
Leave a Comment