Berita dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa Polri akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memberantas premanisme. Langkah tegas ini dipicu laporan gangguan oknum ormas terhadap pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Surat telegram bernomor STR/1081/IV/OPS.1.3/2025 telah diterbitkan, memerintahkan operasi serentak dari tingkat Polda hingga Polres.
"Premanisme, apapun bentuknya, yang mengganggu ketertiban dan iklim usaha akan ditindak tegas!" tegas Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. Sasaran operasi meliputi pemerasan, pungli, intimidasi, dan penganiayaan. Brigjen. Trunoyudo menekankan, pemberantasan premanisme tak hanya soal keamanan fisik, tapi juga menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, sebelumnya telah menyoroti gangguan premanisme di proyek BYD. Ia mendesak pemerintah bersikap tegas. Sementara itu, BYD Indonesia memastikan pembangunan pabrik tetap berjalan sesuai rencana.
Pertanyaannya, mampukah operasi ini benar-benar memberantas premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat? Ataukah hanya janji belaka? Publik kini menunggu bukti nyata keseriusan Polri.
Leave a Comment