Informasi dari Cerita.co.id mengungkap kabar mengejutkan terkait Zhejiang Hozon New Energy Automobile, induk perusahaan mobil listrik Neta. Raksasa EV asal China ini terancam gulung tikar setelah proses kebangkrutan formal diinisiasi pada 19 Juni lalu. Kabar ini merebak setelah laporan media China mengungkap krisis keuangan akut yang tengah melanda perusahaan tersebut.
Situasi semakin mencekam dengan laporan penutupan beberapa showroom Neta di Shanghai, seperti yang dilansir The Economic Times pada Senin (23/6/2026). Data dari platform pengungkapan kebangkrutan nasional China menunjukkan bahwa langkah hukum ini diajukan oleh para kreditur sejak bulan lalu. Kegagalan Hozon membayar kewajiban finansialnya menjadi pemicu utama proses kebangkrutan ini. Nasib Neta, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai pemain penting di pasar EV, kini berada di ujung tanduk. Dampaknya terhadap rencana produksi Neta V dan Neta U di Indonesia, yang dijadwalkan mulai 2024, patut diwaspadai.


Related Post
Leave a Comment