Berita dari Cerita.co.id mengungkap fenomena unik: dunia dibanjiri 56 juta mobil listrik, namun pertumbuhannya melambat. China, penguasa pasar dengan 31,4 juta unit, menjadi pusat misteri ini. AS (6,4 juta unit) dan Jerman (2,6 juta unit) tampak kerdil di bandingnya.
Laporan ZSW, lembaga riset energi Jerman, menunjukkan paradoks. Penjualan mobil listrik baru melonjak, tetapi pertumbuhan armada di jalan justru menurun. Pada 2024, hanya bertambah 13,8 juta unit, turun dari 14,2 juta unit di tahun sebelumnya. Terdapat "lubang" 3,7 juta unit antara mobil baru dan pertumbuhan armada aktual, sebagian besar di China.

Andreas Püttner dari ZSW mengaku terkejut. Misteri ini diduga terkait dengan pasar China yang sangat kompetitif. Dua faktor kunci berperan: pertama, kerakusan akan teknologi baru, membuat konsumen cepat mengganti mobil listrik mereka dengan model terbaru. Kedua, hal ini memicu lahirnya "kuburan digital" mobil listrik bekas yang jumlahnya fantastis dan belum terungkap secara pasti. Pertanyaan besarnya: kemana jutaan mobil listrik itu menghilang?

Related Post
Leave a Comment