Sumber Cerita.co.id melaporkan langkah mengejutkan dari Mazda. Alih-alih bersaing ketat dengan pabrikan otomotif China, Mazda justru menjalin kemitraan strategis dengan Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), raksasa baterai global. Kolaborasi ini dilakukan melalui Changan Mazda, perusahaan patungan Mazda dengan Changan Automobile di China.
Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat elektrifikasi Mazda. Mereka akan memanfaatkan teknologi Cell to Chassis Integrated Intelligent Chassis (CIIC) terbaru dari CATL. Platform CIIC, yang diluncurkan Desember lalu, menawarkan desain kendaraan listrik revolusioner. Desainnya yang unik, seperti papan luncur yang terbagi dua, memungkinkan penggunaan subsistem modular dan konektor standar. Hal ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan perangkat lunak dan keras, memungkinkan Mazda beradaptasi cepat dengan perubahan pasar.
Dengan menggabungkan teknologi sasis CIIC CATL dan keahlian Changan Mazda, pengembangan kendaraan energi baru (NEV) diharapkan lebih cepat. Hasilnya, Mazda bisa menghadirkan NEV yang sesuai kebutuhan konsumen dan regulasi otomotif ketat di China dan pasar global. Langkah ini menunjukkan strategi Mazda yang cerdas dalam menghadapi persaingan industri otomotif yang semakin dinamis.
Leave a Comment