Berita mengejutkan datang dari industri otomotif Indonesia. Berdasarkan laporan Cerita.co.id, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen pemegang merek Mazda di Indonesia, terpaksa memangkas target penjualannya secara signifikan. Target awal 6.000 unit untuk tahun 2025 kini dipangkas hingga 20%, menjadi hanya 4.800 unit. Keputusan ini diambil sebagai respons atas penurunan penjualan yang drastis dan gempuran agresif dari merek-merek mobil asal China.
Data penjualan wholesales Mazda periode Januari hingga Mei 2025 menunjukkan angka yang memprihatinkan: hanya 1.148 unit terjual. Angka ini menunjukan penurunan sebesar 35,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jauh lebih dalam dibandingkan penurunan pasar secara keseluruhan yang hanya mencapai 5,5%.

Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI, mengakui secara terbuka bahwa penurunan penjualan ini tak lepas dari persaingan ketat dengan mobil-mobil China yang menawarkan harga lebih kompetitif. Ia menjelaskan revisi target penjualan sebagai langkah adaptasi terhadap kondisi pasar yang dinamis. Pernyataan ini secara tidak langsung mengkonfirmasi dampak signifikan "tsunami" mobil China terhadap kinerja Mazda di Indonesia. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Mazda untuk mempertahankan posisinya di pasar otomotif Tanah Air.

Related Post
Leave a Comment