Berita mengejutkan datang dari Kementerian Perindustrian. Cerita.co.id melaporkan prediksi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyebutkan Indonesia akan dibanjiri 9 juta kendaraan listrik pada 2030. Prediksi ini bukan isapan jempol belaka, mengingat tren penjualan mobil listrik yang melesat tajam di awal tahun 2025.
Pada kuartal pertama 2025, penjualan mobil listrik bahkan berhasil melampaui penjualan mobil hybrid untuk pertama kalinya, dengan angka penjualan mencapai 16.535 unit. Ini menjadi sinyal kuat bahwa era elektrifikasi di Indonesia bukan lagi sekadar mimpi. "Kita harus memastikan produk otomotif kita punya daya saing tinggi untuk memperkuat pasar internasional," tegas Agus Gumiwang.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan jumlah kendaraan listrik yang beredar di Indonesia hingga akhir 2024 mencapai 207 ribu unit, meningkat 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh 79 pabrik yang beroperasi di Indonesia dengan kapasitas produksi lebih dari 2 juta unit kendaraan listrik per tahun. Rinciannya, tujuh pabrik bus listrik mampu memproduksi 3.100 unit per tahun, sembilan pabrik mobil listrik berkapasitas 70.060 unit per tahun, dan 63 pabrik motor listrik mencapai 2,28 juta unit per tahun.
Target 9 juta kendaraan listrik di 2030 memang ambisius, namun dengan tren pertumbuhan eksponensial dan dukungan infrastruktur serta insentif yang memadai, "ledakan senyap" kendaraan listrik di jalanan Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan? Kita tunggu saja.
Leave a Comment