Informasi dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa pasar mobil listrik Jerman tengah dihebohkan dengan diskon besar-besaran. Pada April lalu, rata-rata potongan harga mencapai 16,7 persen, meningkat signifikan dibanding bulan sebelumnya. Ini berarti konsumen bisa berhemat lebih dari 1.000 Euro (sekitar Rp 16 juta) untuk model standar.
Menurut analis otomotif Ferdinand Dudenhoffer, tren ini sudah berlangsung sejak Januari, dengan peningkatan total tiga poin persentase. Ia menganalisis data harga online dari 20 model mobil listrik paling laris di Jerman. Dudenhoffer memprediksi penurunan harga akan terus berlanjut.
Tekanan memenuhi target emisi CO2 Uni Eropa menjadi penyebab utama fenomena ini. Produsen mobil kini berlomba menjual lebih banyak kendaraan listrik. Perubahan strategi distribusi dan kampanye promosi juga ikut berperan dalam memicu perang diskon.
Related Post
Berbeda dengan mobil listrik, diskon untuk mobil konvensional dan hybrid plug-in justru sedikit menurun. Akibatnya, selisih harga antara mobil listrik dan mobil konvensional kini berada di titik terendah sejak subsidi pemerintah dicabut.
Dudenhoffer optimistis bahwa tren ini akan memicu peningkatan penjualan mobil listrik di Jerman. Data penjualan kuartal pertama tahun ini pun menunjukkan peningkatan registrasi mobil listrik baru setelah sempat menurun di awal 2024. Apakah ini pertanda kebangkitan pasar mobil listrik Jerman?
Leave a Comment