Informasi dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa persepsi umum tentang pemilik Rolls-Royce sebagai orang tua kini telah berubah drastis. Dulu, bayangan pemilik mobil mewah ini identik dengan usia di atas 50 tahun. Namun, data terbaru menunjukkan tren yang mengejutkan.
Munculnya Spectre, mobil listrik pertama Rolls-Royce, menjadi katalis perubahan. Jon Colbeth, Presiden Rolls-Royce Amerika Utara, mengungkapkan fakta mengejutkan: usia rata-rata pembeli Spectre yang membeli Rolls-Royce untuk pertama kalinya adalah 35 tahun. Lebih mengejutkan lagi, 40% pembeli Spectre merupakan pelanggan baru yang sebelumnya belum pernah memiliki mobil Rolls-Royce.

Meskipun data ini belum mewakili keseluruhan pembeli Spectre, angka tersebut menunjukkan keberhasilan Rolls-Royce dalam menarik minat generasi muda. Colbeth menjelaskan bahwa teknologi menjadi daya tarik utama bagi pembeli muda. Fitur-fitur canggih, material modern, dan desain Spectre yang segar berhasil memikat kalangan milenial dan Gen Z yang kaya. Pilihan warna dan material yang lebih berani, jauh dari citra klasik Rolls-Royce sebelumnya, juga turut berperan. Pergeseran ini menunjukkan bahwa citra Rolls-Royce sebagai mobil kaum bangsawan tua mulai memudar, digantikan oleh citra yang lebih modern dan dinamis.

Related Post
Leave a Comment