Sumber Cerita.co.id melaporkan kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/5/2025). Bus ALS jurusan Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA terguling di Bukit Surungan, Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) pagi. Dugaan sementara, rem blong menjadi penyebab kecelakaan mengerikan yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka tersebut.
Investigasi lebih lanjut mengungkap fakta mengejutkan: bus tersebut ternyata beroperasi tanpa izin trayek resmi. Penelusuran melalui laman Mitra Darat Kementerian Perhubungan memastikan armada tersebut ilegal alias angkutan gelap. Ironisnya, uji KIR bus tersebut masih berlaku hingga 14 Mei 2025, terdaftar atas nama PT Mahendra Transport Indonesia, menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626 L dan diuji kelaikan di Dishub Kabupaten Bekasi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan langsung merespon tragedi ini dengan imbauan kepada seluruh PO dan pengemudi untuk rutin mengecek kondisi armada, memastikan izin angkutan lengkap, dan melakukan uji berkala kendaraan secara teratur. Kepada calon penumpang, imbauan untuk teliti memeriksa izin trayek bus sebelum naik juga ditekankan. Semua armada wajib mencantumkan surat keterangan izin trayek di tempat yang mudah terlihat, seperti kaca depan atau samping pintu penumpang. Kecelakaan ini menjadi peringatan keras akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi di sektor transportasi.
Leave a Comment