Ban Mobilmu Bom Waktu? 10 Tanda Ini Wajib Diwaspadai!

Ban Mobilmu Bom Waktu? 10 Tanda Ini Wajib Diwaspadai!

Pernahkah Anda berpikir bahwa ban mobil, bagian yang tampak sederhana, bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan? Cerita.co.id mengingatkan, seringkali kita mengabaikan kondisi ban hingga akhirnya berujung pada masalah besar. Lebih dari sekadar karet dan kawat, ban adalah satu-satunya penghubung antara mobil dan jalan. Kondisi ban yang buruk bisa menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Auto2000, menyoroti sepuluh tanda yang mengindikasikan ban mobil Anda perlu segera diganti:

Ban Mobilmu Bom Waktu? 10 Tanda Ini Wajib Diwaspadai!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net
  1. Usia Ban: Ban yang berusia lebih dari tiga tahun, meskipun kembangnya masih terlihat tebal, elastisitasnya sudah menurun drastis. Karet mengeras dan mengurangi kenyamanan berkendara, meningkatkan risiko kecelakaan.

    COLLABMEDIANET
  2. Jarak Tempuh: Meskipun usianya masih muda, ban yang telah menempuh jarak 40.000 kilometer juga perlu diwaspadai. Keausan serat ban mengurangi performa, terutama dalam kondisi jalan basah.

  3. Indikator TWI: Perhatikan Tread Wear Indicator (TWI), segitiga kecil di antara kembang ban. Jika kembang ban sudah sejajar dengan TWI, segera ganti ban. Ini adalah sinyal bahaya yang tak boleh diabaikan.

  4. Keausan di Tengah Ban: Kembang ban yang aus di bagian tengah mengindikasikan tekanan angin yang terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan beban berlebih di tengah ban, mempercepat keausan dan meningkatkan risiko selip.

  5. Keausan Tidak Merata: Keausan ban yang tidak merata (salah satu sisi lebih aus) menandakan masalah pada sistem kaki-kaki mobil, seperti spooring atau balancing yang perlu diperiksa.

  6. Benjolan di Dinding Ban: Munculnya benjolan di dinding ban menandakan kerusakan struktur internal ban. Ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan ban meletus sewaktu-waktu.

  7. Retakan Halus: Retakan kecil di sisi ban menunjukkan karet yang getas akibat panas atau usia. Kondisi ini membuat ban rapuh dan rentan pecah.

  8. Tambalan Berlebihan: Lebih dari tiga atau empat kali penambalan pada satu ban mengurangi kekuatannya secara signifikan. Ganti ban jika sudah terlalu banyak tambalan.

  9. Lecet Parah: Lecet yang dalam akibat benturan keras melemahkan struktur ban dan berpotensi menyebabkan pecah ban.

  10. Kembang Ban "Gigi Hiu": Pola kembang ban seperti gigi hiu menandakan masalah pada suspensi, seperti bushing suspensi, bearing roda, atau ball joint yang aus. Ini mengurangi daya cengkeram ban.

Jangan abaikan kondisi ban mobil Anda. Lakukan pengecekan berkala untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ingat, ban yang aus bukan hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment