Sumber Cerita.co.id mengabarkan sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi berani seorang pengemudi di Bali yang menghentikan sejumlah kendaraan yang melawan arus lalu lintas. Yang mengejutkan, terlihat pula sebuah mobil dinas berpelat merah ikut serta dalam pelanggaran tersebut, menunjukkan contoh buruk bagi masyarakat.
Video yang diunggah akun Instagram @bro_mintang menampilkan sejumlah mobil dan sepeda motor melawan arus di jalanan Denpasar yang padat. Padahal, jalan tersebut memiliki dua garis kuning putus-putus yang secara jelas melarang manuver tersebut. "10 Mei 2025 masih banyak yang melanggar marka padahal sudah dipasang barrier, artinya pasang barrier dari simpang Cokro sampai simpang Pidada dan rutinkan patroli motornya untuk kasih tindakan tegas dengan tilang di tempat," tulis keterangan unggahan tersebut.
Pengemudi mobil SUV dalam video tersebut terlihat tegas menghentikan kendaraan-kendaraan yang melawan arus, memaksa mereka untuk berputar balik. Yang menarik perhatian, sebuah Toyota Kijang Innova Zenix hitam berpelat merah juga menjadi target aksi tersebut. Pengemudi mobil tersebut bahkan tak segan memepet mobil dinas itu hingga berbalik arah.
Kejadian ini berlangsung di kawasan Simpang Cokroaminoto hingga Simpang Pidada, Denpasar. Kepadatan lalu lintas disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi dan maraknya pelanggaran melawan arus. Meskipun pihak kepolisian telah memasang barrier, hal tersebut ternyata belum cukup efektif mencegah pelanggaran. Perekam video pun meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan, khususnya pada jam-jam sibuk.
Aksi berani pengemudi tersebut menuai pujian dari warganet. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya menegakkan disiplin berlalu lintas, terutama karena berani menghentikan mobil berpelat merah yang seharusnya menjadi contoh kepatuhan hukum. "Mantaaaap jik. Terima kasih sudah mewakili…. Innova pejabat 17 Q dari arah barat sudah sikat kanan terus," komentar @iwa. Sementara @dwa menambahkan, "Wakil Rakyat, Mobil dibiayai Negara. Memberikan contoh berkendara yang sesuai peraturan saja tidak bisa, gimana untuk menjalankan amanat Undang-Undang?"
Leave a Comment