Reasuransi Tembus Triliunan, Tapi Ada Masalah!

Reasuransi Tembus Triliunan, Tapi Ada Masalah!

Berdasarkan data Cerita.co.id, pendapatan premi reasuransi di Indonesia mencapai angka fantastis, yakni Rp5,46 triliun hingga Februari 2025. Namun, di balik capaian tersebut, tersimpan sebuah permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan sebesar 20,36 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan fakta mengejutkan lainnya. Industri reasuransi pada tahun lalu bahkan mencatatkan defisit hingga Rp12,10 triliun. Meskipun demikian, Ogi tetap optimistis. Ia memprediksi premi reasuransi akan kembali menunjukkan tren positif pada akhir tahun 2025.

Reasuransi Tembus Triliunan, Tapi Ada Masalah!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Optimisme tersebut perlu diimbangi dengan analisis mendalam terhadap tantangan yang dihadapi industri ini. Ogi menjelaskan bahwa industri reasuransi tengah bergelut dengan dinamika pasar yang semakin kompleks. Hardening market, atau pengencangan pasar asuransi, menjadi salah satu kendala utama, terutama di sektor properti dan engineering. Selain itu, keterbatasan kapasitas reasuransi domestik juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan industri ini. Kondisi ini menuntut strategi jitu dari para pelaku industri reasuransi untuk menghadapi tantangan tersebut dan memastikan keberlangsungan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat dan fluktuasi pasar yang dinamis. Pertumbuhan yang kurang optimal ini menjadi sinyal penting bagi OJK untuk terus melakukan pengawasan dan mendorong inovasi di sektor reasuransi agar tetap stabil dan mampu memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment