Berdasarkan laporan Cerita.co.id, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatatkan kinerja keuangan konsolidasian yang solid pada kuartal I tahun 2025. Prestasi ini diraih di tengah transisi penerapan PSAK 117, sebuah langkah signifikan yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan praktik terbaik global.
Laporan keuangan unaudited menunjukkan hasil jasa asuransi mencapai angka fantastis, yaitu Rp227,7 miliar. Angka ini menunjukan pertumbuhan sebesar 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lebih mengesankan lagi, laba tahun berjalan mencapai Rp271,3 miliar. Keberhasilan ini membuktikan ketahanan Tugu Insurance dalam menghadapi dinamika industri asuransi dan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.

Kristy Damayanti, SVP Strategic Management & Corporate Development Tugu Insurance, mengungkapkan bahwa kinerja solid ini menjadi pondasi kuat untuk menghadapi sisa tahun 2025. Ia juga menekankan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Related Post
Transisi dari PSAK 62 ke PSAK 117 tidak hanya sekedar memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi juga mencerminkan adopsi praktik terbaik global oleh emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero) ini. Setelah transisi, Tugu Insurance melaporkan total aset sebesar Rp30,1 triliun, liabilitas Rp19,1 triliun, dan ekuitas Rp11,0 triliun per akhir Maret 2025.
Kristy menambahkan bahwa strategi yang tepat, penerapan Good Corporate Governance (GCG), dan neraca keuangan yang solid menjadi kunci keberhasilan Tugu Insurance dalam meningkatkan daya saing dan mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan. Kinerja gemilang ini menjadi bukti nyata komitmen Tugu Insurance dalam memberikan layanan terbaik dan mencapai kesuksesan di tengah persaingan industri asuransi yang semakin ketat.
Leave a Comment