Beritanya mengejutkan, pemadaman listrik massal melanda Bali Jumat lalu. Namun, seperti dilansir Cerita.co.id, PLN dengan sigap merespon insiden ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, langsung mengunjungi Direktur Utama RSUD Bali, I Wayan Sudana, sebagai bentuk permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menunjukkan komitmen PLN dalam memperbaiki pelayanan.
Wayan Sudana sendiri mengapresiasi kecepatan PLN dalam memulihkan aliran listrik. Ia menekankan pentingnya sinergi antara PLN dan RSUD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sistem cadangan listrik di RSUD Bali terbukti efektif, sehingga pelayanan medis tidak terganggu secara signifikan. "Kejadian gangguan listrik, ternyata dapat diselesaikan dengan cepat oleh PLN. Layanan RS tidak terganggu karena sistem cadangan listrik bekerja dalam hitungan detik," ungkap Wayan.

PLN sendiri mengakui adanya gangguan sistem kelistrikan di Bali pada Jumat sekitar pukul 16.00 WITA. Namun, dalam waktu kurang dari 12 jam, tepatnya pukul 03.30 WITA Sabtu, kelistrikan di seluruh Bali telah pulih 100%. Darmawan menjelaskan bahwa ratusan petugas PLN langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengatasi masalah ini. Mereka tidak hanya fokus pada pemulihan, tetapi juga memastikan pasokan listrik di tempat-tempat vital seperti rumah sakit, bandara, dan pelabuhan tetap terjaga.

Related Post
Darmawan menegaskan komitmen PLN untuk terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Bali dan seluruh Indonesia. Saat ini, tim PLN tengah menyelidiki penyebab gangguan dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi PLN untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kecepatan respon dan pemulihan menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik nasional.
Leave a Comment