Laporan Cerita.co.id menyebutkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, optimistis kerja sama dagang dan investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan menciptakan lapangan kerja baru hingga 200 ribu. Pernyataan ini disampaikan setelah Anindya melakukan serangkaian pertemuan penting di Washington D.C.
Dalam kunjungannya, Anindya bertemu dengan sejumlah pejabat penting AS, termasuk Chief Negotiator for Southeast Asia dari United States Trade Representative (USTR), Sarah Ellerman, dan perwakilan dari Foreign Agricultural Services di bawah Departemen Pertanian AS (USDA). Ia juga mengunjungi kantor pusat Nike, sebuah langkah strategis untuk memperluas jejaring kemitraan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Anindya memproyeksikan peningkatan signifikan nilai perdagangan bilateral Indonesia-AS. Ia memperkirakan nilai perdagangan akan meningkat dua kali lipat, dari sekitar US$ 40 miliar menjadi US$ 80 miliar. Lonjakan ini, menurutnya, didorong oleh peningkatan ekspor produk garmen dan sepatu Indonesia ke AS. Inilah yang diyakini akan menjadi katalis utama terciptanya 200 ribu lapangan kerja baru di Indonesia.

Related Post
"Kunjungan Kadin ke AS menunjukkan potensi peningkatan nilai perdagangan hingga dua kali lipat. Dari US$ 40 miliar menjadi US$ 80 miliar. Yang terpenting, peningkatan ekspor garmen dan sepatu akan menyerap hingga 200 ribu tenaga kerja baru," ujar Anindya dalam pernyataan resmi, Senin (5/5/2025). Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral dan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Kadin berkomitmen untuk terus mendorong kerja sama ini demi kesejahteraan ekonomi nasional.
Leave a Comment