Laporan dari Cerita.co.id menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari Jumat (13/6/2025) dengan penurunan signifikan. IHSG ambles 0,53 persen, parkir di angka 7.166. Sejak awal perdagangan, IHSG sudah menunjukkan tren negatif, bergerak di kisaran 7.149,61 hingga 7.192,66. Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup kuat di pasar saham domestik.
Analisis lebih lanjut menunjukkan adanya pergerakan yang cukup dinamis. Dari total saham yang diperdagangkan, 254 saham mengalami penguatan, sementara 383 saham melemah, dan 323 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai angka yang cukup besar, yaitu Rp13,76 triliun dengan volume perdagangan mencapai 24,35 miliar saham. Meskipun volume transaksi tinggi, pergerakan IHSG tetap menunjukkan pelemahan yang cukup dalam.
Indeks LQ45 juga ikut tertekan, anjlok 0,75 persen. Demikian pula dengan IDX30 yang mengalami penurunan lebih tajam, mencapai 0,76 persen. Sementara itu, JII hanya melemah tipis 0,01 persen, dan MNC36 juga terkoreksi 0,76 persen. Sektor teknologi dan transportasi menjadi sektor yang paling terbebani, masing-masing mengalami penurunan lebih dari 1,5 persen. Sebaliknya, sektor bahan baku dan industri menjadi penopang utama yang mencegah penurunan IHSG lebih dalam. Kondisi ini menunjukkan adanya disparitas kinerja antar sektor di tengah tekanan pasar yang cukup signifikan. Para analis pasar tentunya akan mencermati perkembangan ini untuk memprediksi pergerakan IHSG pada perdagangan selanjutnya.
Leave a Comment