Informasi soal gaji Shayne Pattynama selama membela KAS Eupen, yang dilansir Cerita.co.id, selalu menarik perhatian penggemar sepak bola Indonesia. Namun, kini misteri tersebut semakin dalam setelah klub Belgia itu mengumumkan secara resmi pelepasan pemain berdarah Maluku tersebut pada 8 Mei 2025 melalui akun Instagram resminya. Pengumuman tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat kontrak Shayne sebenarnya masih berlaku hingga Juni 2026.
KAS Eupen menyatakan telah mencapai kesepakatan bersama Shayne Pattynama untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Pemain Timnas Indonesia ini pun akan meninggalkan klub setelah berakhirnya musim 2024-2025. Meskipun angka pasti gajinya belum terungkap, perpisahan mendadak ini memicu spekulasi tentang besarnya pendapatan yang diterima Shayne selama membela klub tersebut. Besarnya gaji yang diterima Shayne selama di KAS Eupen menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

Sebelum bergabung dengan KAS Eupen, Shayne Pattynama telah malang melintang di beberapa klub. Ia mengasah kemampuannya di akademi-akademi ternama seperti SV Lelystad, Ajax Amsterdam, dan FC Utrecht. Karier profesionalnya dimulai di Telstar pada musim 2019/2020, di mana ia bermain selama tiga musim dan mencatatkan 48 penampilan dengan torehan 5 gol dan 5 assist. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan kariernya di Viking FK, klub Liga Denmark, selama tiga musim sebelum akhirnya merapat ke KAS Eupen. Kini, dengan berakhirnya kontraknya lebih cepat dari yang diperkirakan, pertanyaan tentang masa depan karier Shayne Pattynama dan detail gaji yang diterimanya selama di KAS Eupen masih menjadi teka-teki yang menarik untuk diungkap.

Related Post
Leave a Comment