Energi Terbarukan: Bintang Baru di Tengah Ekonomi Lesu?

Energi Terbarukan:  Bintang Baru di Tengah Ekonomi Lesu?

Laporan dari Cerita.co.id menunjukkan bahwa sektor energi terbarukan (EBT) di Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang signifikan, berbanding terbalik dengan perlambatan ekonomi nasional. Investasi di sektor ini, khususnya panas bumi, diprediksi akan terus meningkat. Hal ini terlihat dari kinerja PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang membukukan pendapatan USD 101,51 juta, dengan total aset meningkat 0,93% menjadi USD 3,03 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lebih mengesankan lagi, kas bersih dari aktivitas operasi PGEO naik 12,04% secara Year on Year (YoY) menjadi USD 77,47 juta.

Keberhasilan PGEO tak lepas dari komitmen kuat pemerintah dalam mendorong investasi di sektor EBT. Feiral Rizky Batubara, Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan Pengembangan Energi Baru Terbarukan KADIN Indonesia, menjelaskan bahwa komitmen pemerintah ini memberikan kepastian bagi investor, baik lokal maupun asing. "Pemerintah sudah berkomitmen bahwa EBT itu tidak bisa mundur lagi," tegas Feiral, Sabtu (10/5/2025). Langkah PLN dan Kementerian ESDM dalam mempersiapkan jaringan untuk menampung dan mendistribusikan energi dari EBT, termasuk panas bumi, semakin memperkuat daya tarik investasi di sektor ini.

Energi Terbarukan:  Bintang Baru di Tengah Ekonomi Lesu?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Meskipun demikian, tantangan masih ada. Feiral menekankan kerentanan sistem energi saat ini yang masih bergantung pada sumber energi intermiten seperti angin dan matahari. Transisi energi yang aman, menurutnya, memerlukan sumber energi dasar (baseload) yang andal, dan panas bumi menjadi solusi yang menjanjikan. Kendati demikian, potensi panas bumi yang banyak berada di daerah pegunungan menjadi kendala tersendiri yang perlu diatasi. Ke depannya, pengembangan infrastruktur dan teknologi yang tepat sasaran menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi energi panas bumi dan memastikan keberlanjutan transisi energi Indonesia.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment