Cerita.co.id – Francesco "Pecco" Bagnaia, pembalap Ducati, kini berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2024, hanya terpaut 24 poin dari Jorge Martin. Dengan balapan penentuan di MotoGP Barcelona pada 15-17 November mendatang, Pecco memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia ketiga dalam karirnya.
Baca Juga
Pecco, yang lahir di Turin, Italia, pada 14 Januari 1997, telah menunjukkan dominasi di MotoGP. Ia telah meraih dua gelar juara dunia pada musim 2022 dan 2023, menjadikannya murid Valentino Rossi yang paling sukses di ajang MotoGP.
Prestasi gemilang Pecco tidak hanya diiringi oleh bakat, tapi juga dukungan kuat dari keluarganya. Carola, saudara perempuan sekaligus asistennya di garasi tim pabrikan Ducati, dan Domizia Castagnini, sang istri, selalu berada di sisinya.
Pecco telah menorehkan berbagai rekor, termasuk menjadi pembalap pertama yang mempertahankan gelar juara dunia dengan nomor start 1 di MotoGP modern 4-Tak. Ia juga menjadi pembalap pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP dengan tim Ducati secara back-to-back.
Dengan dua gelar juara dunia, Pecco menjadi pembalap Italia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia dua musim berturut-turut, mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi.
Pecco kini mengincar sejarah baru. Ia berambisi untuk masuk dalam daftar pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak dalam sejarah MotoGP. Saat ini, hanya Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo yang memiliki lebih dari dua gelar juara dunia dalam era MotoGP modern 4-Tak. Pecco, dengan dua gelar juara dunia, menyamai pencapaian Casey Stoner.
Apakah Pecco akan menorehkan sejarah baru di MotoGP Barcelona? Saksikan perjuangannya dalam balapan penentuan yang akan berlangsung pada 15-17 November mendatang.
Tinggalkan komentar