Berita ini dimuat pertama kali di Cerita.co.id. Sebanyak 140 UMKM mengikuti workshop "Akselerasi UMKM Go Digital" di Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), Startup Campus, dan Bank Indonesia (BI) ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital UMKM, sejalan dengan target nasional untuk mengajak 30 juta UMKM Go Digital.
![Collab Media Network banner content Collab Media Network banner content](https://cerita.co.id/wp-content/uploads/2024/09/Collab-Media-Network-banner-content.png)
Baca Juga
Prof. Dr. Francisca Sestri, Sekjen LPER dan Rektor Unipi Tangerang, menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM yang menyumbang lebih dari 61% PDB dan menciptakan 97% lapangan kerja di Indonesia. Ia menyatakan bahwa program ini bertujuan membantu UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era digital, sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk meningkatkan keamanan, pemerataan pendapatan, kesejahteraan, dan pengentasan kemiskinan.
![public14 CERITACOID 140 UMKM di Jakarta Naik Kelas Lewat Program Akselerasi Go Digital](https://cerita.co.id/wp-content/uploads/2024/12/public-14.jpg)
Akmaluddin Suangkupon, Asisten Direktur Bank Indonesia, menambahkan bahwa kendala utama UMKM dalam mengakses pembiayaan adalah informasi yang tidak seimbang antara UMKM dan lembaga keuangan. BI berupaya meningkatkan akses pembiayaan melalui aplikasi digital seperti SIAPIK, penyediaan database profil UMKM, dan program Business Matching.
Maryati, CEO Startup Campus, mengatakan keberhasilan UMKM juga ditentukan oleh mindset yang tepat, termasuk positioning bisnis yang jelas, pemahaman target pasar, identifikasi keunggulan produk, dan pemanfaatan digital marketing. Ia juga menyebutkan bahwa animo peserta sangat tinggi, melebihi kuota 400 peserta menjadi 140 UMKM terpilih karena keterbatasan kapasitas.
Workshop tersebut memberikan pelatihan praktis tentang pembuatan konten digital marketing yang efektif, mulai dari penentuan positioning hingga pembuatan konten media sosial. Nay, Marketing Lead Startup Campus, menekankan pentingnya konsistensi dan pemilihan strategi digital marketing yang sesuai dengan kapasitas UMKM. Peserta juga dibekali informasi tentang pentingnya sertifikasi seperti BPOM, Halal MUI, P-IRT, dan BNSP untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Startup Campus juga menyediakan pelatihan dan sertifikasi BNSP untuk meningkatkan keterampilan UMKM dalam pengelolaan keuangan dan digital marketing. Mariska Pratiwi, pelaku UMKM Pipibayi Pillow, mengungkapkan manfaat besar dari workshop ini, terutama dalam pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran.
Dengan dukungan LPER, Bank Indonesia, dan Startup Campus, program Akselerasi UMKM Go Digital diharapkan dapat mendorong transformasi digital UMKM Indonesia dan memperkuat daya saing mereka di pasar lokal dan global.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
Tinggalkan komentar