Sumber Cerita.co.id melaporkan sebuah terobosan ilmiah yang menggemparkan dunia: pengembangan baterai berlian dengan daya tahan hingga ribuan tahun. Teknologi revolusioner ini diklaim mampu memberikan energi pada perangkat elektronik dalam kondisi paling ekstrem sekalipun, termasuk di luar angkasa.
![Collab Media Network banner content Collab Media Network banner content](https://cerita.co.id/wp-content/uploads/2024/09/Collab-Media-Network-banner-content.png)
Baca Juga
Tim ilmuwan dari Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA) dan Universitas Bristol berhasil menciptakan baterai ini dengan memanfaatkan peluruhan radioaktif isotop karbon-14 yang tersimpan aman di dalam berlian buatan. "Baterai berlian ini menawarkan solusi aman dan berkelanjutan untuk menyediakan daya mikrowatt secara konsisten," jelas Sarah Clark, direktur Tritium Fuel Cycle di UKAEA, seperti dikutip dari Newsweek. Inovasi ini memanfaatkan efek betavoltaik, proses serupa dengan konversi cahaya menjadi listrik pada panel surya, namun kali ini memanfaatkan energi dari peluruhan radioaktif.
![ilustrasiutsHlarge CERITACOID Rekayasa Baterai Abadi Daya Tahan Ribuan Tahun](https://cerita.co.id/wp-content/uploads/2024/12/ilustrasi-utsH_large.jpg)
Karbon-14, dengan waktu paruh sekitar 5.730 tahun, menjadi kunci keajaiban baterai ini. Peluruhan beta yang terjadi secara alami pada isotop ini diubah menjadi energi listrik. Meskipun output energi akan berkurang seiring waktu, potensi daya tahan baterai ini selama ribuan tahun sungguh mencengangkan dan membuka peluang baru di berbagai bidang, terutama untuk perangkat yang membutuhkan sumber daya jangka panjang dan andal di lingkungan yang keras.
Tinggalkan komentar