Cerita.co.id, JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia masih menjadi arena pertarungan sengit antara pemain lama dan pendatang baru. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap fakta menarik: dominasi mobil-mobil Jepang masih sulit digoyahkan, bahkan oleh gempuran merek China dan kendaraan listrik (EV).
Penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada September 2025 memang menunjukkan kenaikan tipis 0,5% menjadi 62.071 unit. Namun, yang mengejutkan, tak satu pun merek mobil China, termasuk EV yang tengah gencar dipromosikan, mampu menembus daftar 10 besar mobil terlaris bulan itu. Fenomena ini mengindikasikan bahwa konsumen Indonesia masih cenderung memilih merek yang sudah terpercaya dengan rekam jejak yang jelas, jaringan purna jual yang luas, dan nilai jual kembali yang stabil.
Di sisi lain, kinerja pasar secara kumulatif dari Januari hingga September 2025 justru memunculkan kekhawatiran. Penjualan wholesales tercatat 561.819 unit, merosot tajam 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (633.660 unit). Penurunan ini menjadi sinyal kuat adanya perlambatan ekonomi yang perlu diwaspadai oleh para pelaku industri otomotif.
Tinggalkan komentar