LRT Jabodebek Lumpuh Penumpang Terjebak di Ketinggian

Dana Sulistiyo

LRT Jabodebek Lumpuh Penumpang Terjebak di Ketinggian

Cerita.co.id, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi LRT Jabodebek menyampaikan permohonan maaf mendalam atas insiden yang menimpa para pengguna LRT Jabodebek pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah penumpang terpaksa dievakuasi dengan berjalan kaki di atas jalur layang LRT yang cukup tinggi, sebuah pengalaman yang tentu saja tidak menyenangkan.

Gangguan operasional ini disebabkan oleh kendala teknis pada sistem third rail, yang berfungsi vital sebagai penyuplai daya listrik ke seluruh rangkaian LRT. Akibatnya, perjalanan LRT Jabodebek terhenti sementara dari pukul 08.41 hingga 10.50 WIB. Kejadian ini memicu respons cepat dari pihak KAI untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang.

LRT Jabodebek Lumpuh Penumpang Terjebak di Ketinggian
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek, menyatakan bahwa KAI sangat memahami betapa sulitnya pengalaman berjalan di pinggir jalur LRT bagi para pengguna. "Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna yang telah tetap tenang dan mengikuti arahan petugas selama proses evakuasi berlangsung," ujarnya di Jakarta, Minggu (26/10/2025).

COLLABMEDIANET

Berkat kerja sama yang baik antara penumpang dan petugas, seluruh proses evakuasi dapat berjalan dengan aman dan terkendali, hingga seluruh penumpang berhasil mencapai stasiun terdekat dalam kondisi selamat. KAI juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas, baik yang berada di dalam rangkaian kereta maupun di stasiun, yang telah menjalankan prosedur tanggap darurat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Setiap langkah evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati dan terkoordinasi secara terpusat melalui Operations Control Centre (OCC) untuk memastikan bahwa keselamatan pengguna tetap menjadi prioritas utama. Prosedur evakuasi di LRT Jabodebek telah dirancang dengan sangat cermat, dengan mempertimbangkan standar keamanan yang ketat, baik bagi pengguna maupun petugas. Sebelum evakuasi dimulai, aliran listrik dari third rail dipastikan telah dipadamkan sepenuhnya untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat.

Dalam situasi tertentu, ketika rangkaian kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan, pengguna akan diarahkan menuju stasiun terdekat melalui walkway dengan pendampingan ketat dari petugas. Selain itu, LRT Jabodebek juga memiliki prosedur alternatif dengan menggunakan kereta shuttle yang ditempatkan berdekatan dengan rangkaian yang mengalami kendala. Skema ini dapat diterapkan apabila kereta yang mengalami kendala tidak dapat melanjutkan perjalanan, sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan cara memindahkan penumpang dari kereta yang bermasalah ke kereta shuttle.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar