Berita dari Cerita.co.id menyebutkan, Indonesia dan Jepang berkolaborasi untuk mengatasi masalah sampah yang semakin menggunung. Kerja sama ini melibatkan perusahaan rintisan asal Jepang, Biotechworks-H2, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Inovasi ini menawarkan solusi nyata dan berkelanjutan untuk mengubah limbah menjadi sumber energi terbarukan.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Nofel Saleh Hilabi, menekankan urgensi solusi ini mengingat peningkatan volume sampah dan kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar penandatanganan nota kesepahaman, melainkan langkah konkret untuk mengatasi krisis sampah di Indonesia. Teknologi canggih berbasis IoT dan AI akan digunakan untuk mengubah sampah menjadi hidrogen berkualitas tinggi, sebuah sumber energi bersih yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan listrik ribuan rumah tangga.
Nofel Saleh Hilabi juga menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau dan transisi energi berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak dapat menunda lagi penanganan masalah sampah yang semakin kritis dan berdampak luas pada lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Proyek ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, sekaligus membuka jalan menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Inovasi ini menjanjikan solusi konkret untuk permasalahan sampah yang selama ini menjadi beban negara.
Tinggalkan komentar