Cerita.co.id, Jakarta – Pasar mobil listrik bekas (EV) sedang mengalami guncangan harga yang signifikan. Hyundai Ioniq 5 bekas kini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp400 jutaan. Penurunan harga ini mencapai 40% hingga 50% dibandingkan harga barunya saat peluncuran pada 2022-2023.
Meskipun harga Ioniq 5 bekas di pasar terbuka turun drastis, data dari Hyundai Promise, platform mobil bekas bersertifikasi dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menunjukkan tren yang menarik. Penjualan mobil listrik bekas di platform resmi ini justru melonjak.
"Awalnya kami memperkirakan mobil konvensional akan lebih banyak diminati. Tapi ternyata, penjualan mobil konvensional dan mobil listrik berimbang, 50-50," kata Wahyu Seto, General Manager Hyundai Solusi Mobilitas PT HMID. Ia menambahkan bahwa permintaan untuk EV, terutama Ioniq 5, sangat tinggi sejak peluncuran Hyundai Promise.
Related Post
Lonjakan ini diduga karena konsumen lebih memprioritaskan jaminan kondisi baterai (SoH) pada mobil listrik bekas. Hyundai Promise memberikan jaminan bahwa SoH baterai Ioniq 5 bekas yang mereka jual berada di angka 95-100%. Jaminan ini memberikan rasa aman bagi konsumen yang khawatir tentang performa dan umur baterai mobil listrik bekas.
Tinggalkan komentar