Cerita.co.id – Lebih dari 1,3 juta TV berbasis Android di 197 negara, termasuk Indonesia, terinfeksi malware baru bernama Vo1d. Malware ini mengincar perangkat dengan sistem operasi Android versi lama, mengancam keamanan pengguna.
Baca Juga
Dr Web, perusahaan keamanan siber, melaporkan bahwa Vo1d secara diam-diam masuk ke penyimpanan sistem Android TV. Setelah aktif, malware ini dapat mengunduh dan menginstal perangkat lunak pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna, memberikan kendali jarak jauh kepada pelaku.
Brasil, Pakistan, Maroko, Arab Saudi, Rusia, dan Argentina menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak. Indonesia juga masuk dalam daftar, bersama Tunisia, Malaysia, dan Ekuador.
Sumber infeksi Vo1d masih diselidiki. Diduga, malware ini memanfaatkan kerentanan keamanan pada Android versi lama yang memberikan akses root kepada penyerang. Kemungkinan lain, Vo1d disebarkan melalui firmware tidak resmi yang sudah memiliki akses root, mempermudah serangan.
Beberapa model TV Android menjadi target utama, termasuk perangkat yang menggunakan kode sumber dari Android Open Source Project (AOSP). Google menyatakan bahwa TV yang terinfeksi bukan perangkat Android bersertifikasi Play Protect.
Dengan skala infeksi yang luas, Vo1d menjadi ancaman serius bagi pengguna Android TV di seluruh dunia. Pengguna disarankan untuk memperbarui sistem operasi dan berhati-hati dalam menginstal perangkat lunak atau firmware dari sumber tidak resmi.
Tinggalkan komentar