Artikel ini diangkat dari informasi yang diperoleh dari Cerita.co.id. Mengatur keuangan rumah tangga dengan cerdas menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas finansial keluarga. Tanpa perencanaan yang matang, keluarga berisiko menghadapi kesulitan ekonomi di masa depan. Namun, dengan pengelolaan keuangan yang tepat, ibu rumah tangga dapat mengontrol pengeluaran, memprioritaskan kebutuhan, dan mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga
Ameylia Natasya Siregar, Founder Finansha, dalam seminar literasi keuangan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024), menekankan pentingnya pemahaman arus kas. "Kita berdiskusi bagaimana mereka mengelola keuangan, mulai dari pengeluaran sehari-hari hingga tujuannya," ungkap Ameylia. Ia menjelaskan bahwa langkah awal yang krusial adalah memahami jumlah pemasukan sebelum mengalokasikan pengeluaran.
Lebih lanjut, Ameylia menyoroti pentingnya membedakan antara pengeluaran wajib, kebutuhan, dan keinginan. Dengan memahami klasifikasi pengeluaran ini, ibu rumah tangga dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan menghindari pemborosan. Kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan merupakan kunci utama dalam mengelola keuangan rumah tangga agar tetap sehat dan terhindar dari jebakan utang. Dengan demikian, perencanaan keuangan yang terstruktur akan membantu keluarga mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik dan berkelanjutan. Mengelola keuangan bukan sekadar menghitung pengeluaran, melainkan juga tentang merencanakan masa depan keluarga yang lebih sejahtera.
Tinggalkan komentar