Berita mengejutkan datang dari Cerita.co.id. Toyota, raksasa otomotif Jepang, secara resmi mengumumkan akan memindahkan produksi beberapa model andalannya, termasuk RAV4, Highlander, dan Sienna, ke China. Langkah berani ini menandai babak baru strategi perusahaan di pasar otomotif terbesar dunia.
Bukan hanya sekadar perakitan, Toyota akan berkolaborasi dengan pabrikan lokal seperti FAW (termasuk merek mewah Hongqi), GAC, dan BYD dalam pengembangan model-model tersebut. Kemitraan strategis ini menunjukkan komitmen Toyota untuk lebih dekat dengan konsumen China dan memahami kebutuhan pasar secara lebih mendalam. Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari kerja sama Toyota dengan perusahaan teknologi China seperti Xiaomi, Huawei, dan Momenta untuk pengembangan kendaraan masa depan.

Perubahan besar ini bukan hanya sebatas pada mobil listrik seri bZ. Model-model konvensional seperti RAV4 dan Sienna pun akan mengalami modifikasi signifikan untuk menyesuaikan dengan preferensi konsumen di China. Mesin penggerak utama perubahan ini adalah penerapan sistem RCE (Regional Chief Engineer) pada April 2025. Sistem ini memberikan wewenang lebih besar kepada tim lokal dalam pengembangan produk, sehingga mempercepat proses desain, pengembangan, dan peluncuran model baru. Langkah ini menunjukkan ambisi Toyota untuk menguasai pasar China dengan lebih efektif dan efisien.

Related Post
Leave a Comment