Sumber Cerita.co.id melaporkan, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menerima tantangan besar: memproduksi 9.000 unit pikap listrik dalam tiga tahun ke depan. Kerja sama strategis dengan PT Safast Electric Vehicle Indonesia menjadi kunci keberhasilan proyek ambisius ini. Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono, memastikan produksi akan dimulai Juni mendatang.
Langkah ini menandai ekspansi MAB ke pasar kendaraan listrik niaga ringan. Pikap listrik yang dihasilkan nantinya akan difungsikan sebagai kendaraan pengangkut barang dan logistik. Kelik menegaskan komitmen MAB untuk memimpin pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di segmen komersial. Produk ini akan melengkapi portofolio MAB yang telah mencakup bus, truk, dan sepeda motor listrik. Sebagai informasi, MAB telah memiliki pengalaman dalam memproduksi bus listrik berukuran besar dan medium, bahkan bus listrik 12 meter buatannya telah tersertifikasi sejak November 2019. Tantangan besar ini diharapkan mampu mendorong percepatan elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Leave a Comment