Informasi dari Cerita.co.id menyebutkan, sebuah kapal kargo raksasa, Morning Midas, tengah dilalap si jago merah di tengah Samudra Pasifik. Lebih dari 3000 mobil, termasuk 800 unit mobil listrik dan hybrid, menjadi muatan kapal nahas tersebut. Insiden ini mengingatkan tragedi Felicity Ace tahun 2022, dan menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan pengangkutan mobil listrik dalam jumlah besar.
Kapal berbendera Inggris sepanjang 600 kaki itu tengah berlayar menuju Meksiko ketika kebakaran terjadi pada 3 Juni lalu. Asap terdeteksi di dek yang menyimpan mobil listrik, memicu alarm darurat. Meskipun sistem pemadam kebakaran CO2 diaktifkan, api tetap tak terkendali setelah pasokan CO2 habis.
Ke-22 awak kapal berhasil dievakuasi dan diselamatkan oleh kapal Cosco Hellas, namun kapal Morning Midas beserta muatannya yang bernilai triliunan rupiah, kini menjadi bangkai kapal yang terbakar hebat di lautan lepas. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki, namun insiden ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait potensi bahaya kebakaran pada kapal pengangkut mobil listrik skala besar. Apakah ini pertanda bahaya laten di industri pelayaran?
Leave a Comment