Cerita.co.id, Jakarta – Pasar sepeda motor di Indonesia, yang kerap dianggap sebagai cerminan denyut nadi ekonomi dan daya beli masyarakat menengah ke bawah, kini memancarkan sinyal kurang menggembirakan. Data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengindikasikan adanya penurunan penjualan kumulatif sepanjang tahun 2025. Hal ini menjadi pertanda kuat bahwa tekanan ekonomi mulai memengaruhi keputusan belanja konsumen.
Meskipun penjualan pada September 2025 menunjukkan angka 567.173 unit, atau tumbuh 7,2% dibandingkan September tahun sebelumnya (528.715 unit), pertumbuhan ini belum mampu menutupi tren pelemahan yang lebih besar. Fokus pada pertumbuhan tahunan di bulan September bisa memberikan gambaran yang kurang akurat. Data yang lebih penting adalah kinerja pasar secara keseluruhan dan tren jangka pendek.
Penjualan Month-on-Month (MoM) menunjukkan penurunan sebesar 1,8% pada September 2025 dibandingkan Agustus 2025 (578.041 unit). Hal ini mengindikasikan bahwa momentum pasar sedang melemah. Data ini menjadi perhatian utama para pelaku industri dan pengamat ekonomi, karena dapat menjadi indikasi awal dari potensi penurunan daya beli masyarakat yang lebih dalam.
Tinggalkan komentar