Mobil Terbang Xpeng: Murahnya Bikin Melongo!

Berita mengejutkan datang dari Cerita.co.id. Produsen mobil listrik China, Xpeng, melalui anak perusahaannya Xpeng AeroHT, siap meluncurkan mobil terbang revolusioner pada 2026. Bukan sekadar mimpi, prototipe Land Aircraft Carrier sudah diperkenalkan, sebuah kendaraan hibrida darat-udara yang siap mengubah paradigma transportasi.

Land Aircraft Carrier terdiri dari dua bagian utama: Mothership dan modul terbang eVTOL. Mothership, mobil induk beroda enam dengan desain elegan dan panjang sekitar 5,5 meter, berfungsi sebagai pengangkut dan sumber daya bagi modul terbang. Dilengkapi sistem hybrid-electric 800V dengan baterai silikon karbida dan range-extender ICE, Mothership mampu menempuh jarak hingga 1.000 km dalam mode hibrida. Lebih dari itu, Mothership juga berfungsi sebagai "power bank raksasa" yang dapat mengisi ulang modul terbang hingga enam kali. Kabinnya yang luas mampu menampung empat penumpang dengan kenyamanan layaknya MPV premium.

Modul terbang eVTOL-nya merupakan pesawat nirawak dua kursi yang dapat lepas landas dan terbang independen. Dengan enam rotor presisi, eVTOL mampu terbang sejauh 30-40 km dengan durasi sekitar 35-45 menit. Kecepatan maksimalnya mencapai 130 km/jam dengan ketinggian terbang hingga 500 meter. Desainnya yang futuristik dilengkapi jendela panorama, roda pendaratan yang dapat ditarik, dan bodi serat karbon yang ringan namun kokoh. Sistem integrasi otomatis memungkinkan modul terbang terhubung dan terpisah dari Mothership dengan mulus.

Yang paling mengejutkan, Xpeng mengklaim mengoperasikan mobil terbang ini semudah mengemudi mobil biasa! Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT, Wang Tan, bahkan berani menyatakan bahwa hanya butuh tiga menit untuk mempelajari cara menerbangkannya. Sistem otonom juga tersedia bagi pengguna yang ingin menikmati pemandangan tanpa harus mengendalikannya secara manual. Aspek keselamatan juga menjadi prioritas utama dengan implementasi fitur redundansi pada komponen-komponen kritis.

Pra-penjualan Land Aircraft Carrier telah dimulai di China, dengan pengiriman perdana kepada konsumen dijadwalkan pada tahun 2026. Harganya? Belum diumumkan secara resmi, namun potensi harganya yang lebih murah dari Lamborghini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri.