Sumber Cerita.co.id melaporkan bahwa Toyota diam-diam tengah memimpin revolusi di dunia otomotif. Bukan hanya sekedar wacana, pabrikan asal Jepang ini menunjukkan komitmennya pada teknologi hidrogen dengan meluncurkan Toyota GR LH2 Racing Concept di ajang balap Le Mans 24 Hours. Ini bukan sekadar model, melainkan prototipe fungsional yang siap mengaspal.
Berbeda dengan model tanah liat yang dipamerkan tahun lalu, GR LH2 Racing Concept ini merupakan pengembangan nyata dari mesin balap LM Hypercar GR010 Hybrid yang telah terbukti di FIA World Endurance Championship (WEC). Mesin ini dirancang khusus untuk menunjukkan potensi luar biasa bahan bakar hidrogen cair dalam balapan kelas dunia. Dengan dimensi 5.100 mm x 2.050 mm, mobil ini sedikit lebih besar dari pendahulunya, GR010.
Desain eksteriornya pun mencuri perhatian. Toyota mengadopsi desain khas "hiu martil" pada bagian depan, semacam identitas visual yang kini juga diterapkan pada model produksi massal seperti Prius, Crown, dan Camry. Kehadiran GR LH2 Racing Concept di Le Mans bukan hanya sekadar unjuk gigi teknologi, tetapi juga bukti nyata ambisi Toyota untuk memimpin era baru balap mobil yang ramah lingkungan. Suksesnya mobil Corolla bertenaga hidrogen cair di Super Taikyu Endurance, menempuh jarak 2.135 km, semakin memperkuat keyakinan Toyota pada potensi teknologi ini. Akankah mobil ini merevolusi dunia balap? Kita tunggu saja.
Leave a Comment