Ferrari tumbang di Malaysia! Raksasa otomotif Italia itu gagal menghentikan pendaftaran logo "dua kuda" milik perusahaan minuman energi lokal, Sunrise-Mark Sdn Bhd. Berita ini dilansir pertama kali oleh Cerita.co.id. Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur memutuskan logo tersebut tak akan membingungkan konsumen.
Putusan ini mengejutkan banyak pihak. Bayangkan, Ferrari, simbol kecepatan dan kemewahan global, dikalahkan oleh sebuah merek minuman energi dalam pertarungan merek dagang. Logo "Wee Power", menampilkan dua kuda berhadapan dengan huruf "W" besar di tengahnya, berhasil melewati hadangan hukum Ferrari.

Ferrari berargumen bahwa logo tersebut terlalu mirip dengan lambang kuda jingkrak ikonik mereka, sehingga berpotensi membingungkan konsumen. Namun, pengadilan berpendapat lain. Putusan ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan besar pun bisa kalah dalam pertarungan merek dagang, terutama jika bukti kebingungan konsumen tidak terbukti. Kasus ini mirip dengan sengketa merek Denza milik BYD di Indonesia yang masih bergulir. Ini menjadi pengingat penting bagi pemegang merek ternama untuk selalu memperhatikan potensi pelanggaran dan melindungi hak merek mereka secara proaktif.

Related Post
Leave a Comment