Pemerintah China, melalui laporan Cerita.co.id, semakin panik dengan perang harga mobil listrik yang kian tak terkendali. Langkah drastis pun diambil; para petinggi perusahaan otomotif ternama seperti BYD, Geely, dan Xiaomi dipanggil ke Beijing untuk rapat darurat. Tiga lembaga regulator, Kementerian Perindustrian, regulator pasar, dan badan perencanaan ekonomi, secara bersama-sama memberikan ultimatum: hentikan perang harga!
Pertemuan tersebut, yang tergolong langka, mengarahkan para petinggi perusahaan untuk mengatur diri sendiri, berhenti menjual di bawah harga produksi, dan mengakhiri diskon besar-besaran. Namun, suasana pesimis tetap menyelimuti industri. Para analis memprediksi, perang harga ini baru permulaan.
BYD, perusahaan yang didukung Warren Buffett, menjadi pemicu utama. Potongan harga hingga 34% pada salah satu modelnya di akhir Mei lalu memicu reaksi berantai, memaksa kompetitor untuk ikut-ikutan menurunkan harga. Media pemerintah, termasuk People’s Daily dan CCTV, ikut bersuara, mengingatkan bahaya kompetisi tidak sehat yang berpotensi menghasilkan produk berkualitas rendah dan merusak reputasi "Made in China" di kancah global. Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah China menanggapi gejolak di pasar mobil listrik dalam negeri.
Leave a Comment