Cerita.co.id, Jakarta – Di tengah tantangan pasar otomotif nasional yang mengalami penurunan sebesar 11,3% hingga September tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) justru tancap gas dengan mengumumkan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Pameran otomotif akbar ini diharapkan menjadi amunisi pamungkas untuk mendongkrak kembali gairah pasar menjelang akhir tahun.
GJAW 2025 akan berlangsung pada 21-30 November 2025 di ICE BSD, Tangerang. Yang menarik, Gaikindo memutuskan untuk memperluas area pameran secara signifikan, menggunakan seluruh hall dari 1 hingga 10. Tahun sebelumnya, GJAW hanya menempati Hall 5 hingga 10. Langkah ekspansif ini menunjukkan optimisme Gaikindo terhadap potensi pasar otomotif.
Dengan skala yang lebih besar, Gaikindo menetapkan target transaksi yang ambisius, yakni mencapai Rp 5,1 triliun selama 10 hari pameran. Target ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat GJAW diharapkan menjadi magnet bagi konsumen dan pelaku industri otomotif.
Lebih dari 80 peserta akan meramaikan GJAW 2025, termasuk merek kendaraan penumpang, sepeda motor, industri pendukung, serta debut dua karoseri ternama, Adiputro dan Tentrem. Kehadiran para pemain kunci ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dan mendorong transaksi.
Cerita.co.id mencatat, langkah berani Gaikindo ini dilakukan di tengah kondisi pasar yang kurang menggembirakan. Data resmi Gaikindo menunjukkan bahwa pasar otomotif nasional masih berada di zona merah hingga September 2024. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari seluruh pihak, GJAW 2025 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan industri otomotif Indonesia.
Tinggalkan komentar