Berita dari Cerita.co.id menyebutkan Toyota sedang mempersiapkan strategi besar untuk menghadapi gelombang mobil listrik dari China. Langkah terbaru mereka? Menghentikan produksi Corolla bermesin bensin di Jepang!
Semua varian Corolla yang dijual di Negeri Sakura kini hanya tersedia dalam versi hybrid. Keputusan ini, menurut Toyota, merupakan bagian dari komitmen mereka menuju netralitas karbon. Para konsumen Jepang kini hanya memiliki satu pilihan mesin, yaitu mesin hybrid 1.8 liter.

Langkah ini sebenarnya mengikuti jejak langkah Toyota di Eropa pada tahun 2022. Bedanya, konsumen Eropa masih memiliki pilihan mesin hybrid 1.8 liter dan 2.0 liter yang lebih bertenaga. Mesin hybrid 1.8 liter pada Corolla menghasilkan tenaga 97 hp, berkolaborasi dengan motor listrik bertenaga 94 hp untuk varian penggerak roda depan. Versi penggerak semua roda (E-Four) mendapatkan tambahan motor listrik di belakang yang menyumbang tenaga sebesar 40 hp.

Related Post
Corolla generasi ke-12 yang diperkenalkan pada 2018 dan mengalami penyegaran pada 2022, terus disempurnakan Toyota dengan berbagai penambahan fitur standar, khususnya pada varian menengah. Strategi ini mengindikasikan upaya serius Toyota untuk menghadapi persaingan ketat, khususnya dari produsen mobil listrik asal China yang semakin agresif memasuki pasar global.
Leave a Comment