Baut Maut Ancam Toyota Hybrid

Dana Sulistiyo

Baut Maut Ancam Toyota Hybrid

Cerita.co.id melaporkan, raksasa otomotif Jepang, Toyota, kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan massal (recall) terhadap puluhan ribu unit kendaraan hybrid andalannya. Langkah mendesak ini diambil menyusul temuan serius terkait baut inverter yang longgar, berpotensi memicu bahaya fatal mulai dari hilangnya tenaga penggerak mendadak hingga risiko kebakaran. Sebanyak 55.405 unit Toyota Camry Hybrid model tahun 2025-2026 dan Toyota Corolla Hybrid model tahun 2026 menjadi target recall global ini, sebagaimana diungkap oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat pada Senin, 29 Desember 2025.

Cacat produksi yang terkesan minor ini ternyata menyimpan ancaman besar di balik kap mesin. NHTSA dalam laporannya merinci bahwa masalah terletak pada baut dalam rakitan inverter, komponen krusial yang berfungsi sebagai ‘otak’ sistem kelistrikan pada kendaraan hibrida. Baut tersebut, yang dikencangkan secara tidak tepat (improperly tightened bolt) selama proses perakitan, dapat mengendur seiring waktu.

Baut Maut Ancam Toyota Hybrid
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Konsekuensinya tidak main-main. Jika baut ini terlepas sepenuhnya, dapat terjadi hubungan arus pendek pada inverter, yang tidak hanya menyebabkan mesin mati mendadak dan hilangnya tenaga penggerak saat kendaraan melaju, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kebakaran. Situasi ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi atau di jalan raya yang padat.

COLLABMEDIANET

Pengumuman recall ini menjadi penutup tahun 2025 yang kurang menyenangkan bagi Toyota, di tengah upaya keras perusahaan untuk mempertahankan citra keandalan dan inovasi di segmen kendaraan elektrifikasi. Penarikan puluhan ribu unit model terbaru yang menjadi tulang punggung penjualan hybrid mereka tentu menjadi pukulan telak, menyoroti pentingnya kontrol kualitas yang ketat dalam setiap lini produksi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar