Berdasarkan laporan Cerita.co.id, Volkswagen (VW), raksasa otomotif Jerman, tengah menghadapi badai PHK besar-besaran. Bukannya pasrah menunggu kapak jatuh, 20.000 karyawan justru mengambil jalan pintas: mengundurkan diri secara sukarela. Langkah dramatis ini diambil untuk menghindari PHK massal yang direncanakan perusahaan hingga tahun 2030, yang berpotensi mencapai 35.000 pekerja.
Gunnar Kilian, kepala sumber daya manusia VW, membenarkan angka tersebut dalam rapat karyawan di Wolfsburg. Ia menyebut program transformasi perusahaan berjalan lancar, mengatakan pengurangan karyawan dilakukan "bertanggung jawab secara sosial". Klaim ini kontras dengan kecemasan ribuan karyawan yang kini kehilangan pekerjaan. Program pensiun dini dan pesangon sukarela menjadi jalan keluar bagi sebagian besar karyawan yang memilih untuk pergi. Lebih dari separuh target pengurangan karyawan VW telah tercapai melalui skema ini.

Di balik angka fantastis ini, tersimpan pertarungan hidup mati VW. Biaya produksi yang membengkak di Jerman dan persaingan ketat dari produsen mobil listrik China yang lebih efisien dan murah, memaksa VW mengambil langkah drastis ini. Eksodus massal ini menjadi bukti nyata tekanan yang dialami perusahaan otomotif Jerman tersebut.

Related Post
Leave a Comment