Laporan Cerita.co.id menyebutkan sepuluh saham mengalami penurunan signifikan dalam sepekan terakhir, periode 16-20 Juni 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan harga yang cukup dramatis, dengan beberapa saham mengalami koreksi hingga puluhan persen. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) menjadi yang paling terpukul, menukik tajam 43,45 persen ke level Rp410 per saham dari harga Rp725 pada pekan sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang terdalam di antara seluruh saham yang terdaftar dalam periode tersebut, menunjukkan tekanan yang cukup besar di sektor energi.
Posisi kedua diduduki oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dengan koreksi sebesar 29,06 persen, menutup perdagangan di harga Rp376 setelah sebelumnya berada di level Rp530. Selanjutnya, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) menyusul dengan penurunan 25,99 persen, menurun dari Rp177 ke Rp131. Saham-saham lain yang turut mengalami penurunan signifikan antara lain PT MD Entertainment Tbk (FILM) yang merosot 23,90 persen ke Rp2.070, dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang turun 23,83 persen ke Rp147. Data statistik BEI yang dirilis pada Sabtu (21/6/2025) ini menunjukkan adanya gejolak pasar yang cukup berarti, membuat investor perlu mencermati perkembangan terkini dan melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Kondisi ini menunjukkan pentingnya diversifikasi portofolio investasi untuk meminimalisir risiko kerugian. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab penurunan harga saham-saham tersebut, apakah karena faktor internal perusahaan atau pengaruh kondisi makro ekonomi.


Related Post
Leave a Comment