Informasi terbaru dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp600.000 kepada para pekerja di Indonesia. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, di Jakarta. Ia menghimbau para pekerja untuk bersabar menunggu pencairan yang akan segera dilakukan. Pemerintah, tegas Sunardi, terus berupaya memberikan perhatian nyata kepada para pekerja di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Proses pencairan memang sempat mengalami sedikit keterlambatan. Hal ini dikarenakan proses pemadanan dan validasi data yang cukup memakan waktu. Namun, Sunardi memastikan bahwa seluruh proses tersebut telah rampung dan kini memasuki tahap finalisasi. Dari target 17 juta pekerja, data yang telah diverifikasi dan siap untuk menerima BSU telah mencapai sekitar 4 juta pekerja.

BSU 2025 ini, menurut keterangan Kemnaker melalui akun Instagram resminya, diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bantuan ini menyasar 17,3 juta pekerja atau buruh di seluruh Indonesia dengan gaji maksimal Rp3,5 juta. Nominal BSU yang diberikan adalah Rp300.000 per bulan untuk dua bulan (Juni-Juli), sehingga total yang diterima pekerja adalah Rp600.000 yang akan dicairkan sekaligus pada bulan Juni 2025.

Related Post
Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Estiarty Haryani, menambahkan bahwa Kemnaker tengah berupaya agar pencairan BSU dapat dilakukan pada minggu kedua Juni. Proses pencairan saat ini berada pada tahap verifikasi akhir. Penyaluran BSU akan dilakukan melalui bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) dan BSI. Sebagai alternatif, penerima juga dapat menerima BSU melalui layanan PosPay di Kantor Pos terdekat. Para pekerja dapat mengecek status penerimaannya melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id.
Leave a Comment